Browse Category

Otomotif

waktu penggantian busi Yamaha Aerox 155

Usia Ideal Busi Yamaha Aerox 155 agar Performa Maksimal

Motor Aerox merupakan skutik sport yang cukup populer di Indonesia. Sebagai kendaraan bermesin tinggi, Aerox 155 membutuhkan perawatan berkala agar performa mesinnya tetap prima, salah satunya dengan rutin mengganti komponen busi. 

Lalu, kapankah waktu yang tepat untuk mengganti busi Yamaha Aerox 155?

Busi dan Fungsinya pada Mesin Yamaha Aerox 155

Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami terlebih dahulu fungsi busi pada mesin skutik matik. 

Secara sederhana, busi berfungsi untuk menghasilkan percikan api listrik yang dibutuhkan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.

Tanpa busi, mesin Yamaha Aerox 155 tidak dapat dihidupkan. Karena itu, kondisi busi yang baik sangat penting untuk performa optimal mesin skutik matik 155cc ini.

Kapan Sebaiknya Busi Yamaha Aerox 155 Diganti?

Nah, lantas kapan waktu yang tepat untuk mengganti busi pada Yamaha Aerox 155? 

Berikut beberapa panduan dan rekomendasinya:

1. Menurut Buku Pedoman Resmi Yamaha

Buku pedoman resmi Yamaha merekomendasikan untuk mengganti busi Aerox 155 setiap menempuh jarak 6.000 km atau setelah pemakaian sekitar 6 bulan. 

Ini adalah standar idealnya agar performa mesin tetap prima.

2. Rekomendasi Bengkel Resmi Yamaha

Bengkel resmi Yamaha juga menyarankan hal yang sama, yakni mengganti busi Aerox 155 setiap 6.000 km atau 6 bulan sekali,  sesuai standar pabrik sehingga aman diikuti.

3. Rekomendasi Bengkel Independen

Sementara beberapa bengkel independen ada yang merekomendasikan untuk mengganti busi Aerox 155 setiap menempuh 8.000 km atau 6 bulan sekali. 

4. Maksimal 2 Tahun Pemakaian

Secara umum, busi Yamaha Aerox 155 maksimal hanya bertahan selama 2 tahun pemakaian normal atau setelah menempuh jarak 24.000 km. Jika melebihi itu, sebaiknya busi diganti karena sudah mulai aus dan bisa mempengaruhi performa mesin.

5. Jika Motor Susah Distarter

Indikasi lain saatnya mengganti busi adalah jika Yamaha Aerox 155 susah distarter atau sulit dinyalakan. 

Kondisi seperti ini biasanya disebabkan busi yang sudah aus atau kotor sehingga gagal memercikkan api.

Tipe Busi untuk Yamaha Aerox 155

Busi yang dianjurkan untuk Yamaha Aerox 155 adalah tipe standar NGK CPR8EA9. Tipe busi ini sesuai standar pabrikan sehingga aman digunakan.

Selain itu, beberapa pemilik mengganti dengan busi iridium seperti NGK CPR8EAIX-9 untuk mendapatkan performa mesin yang lebih optimal dan responsif.

Cara Mengganti Busi Yamaha Aerox 155

Nah, setelah mengetahui kapan waktu mengganti busi Aerox 155, bagaimana cara menggantinya? Berikut langkah-langkah mengganti busi Yamaha Aerox 155:

  1. Persiapkan dulu busi pengganti yang sesuai standar pabrik. Bersihkan juga area sekitar busi agar tidak kotor saat dilepas.
  2. Lepaskan penutup busi dengan kunci pas. Buka perlahan sampai busi terlepas dari dudukannya.
  3. Pastikan celah renggang busi 0,7 – 0,8 mm dengan menggunakan alat pengukur. Jika lebih, atur celahnya dengan hati-hati.
  4. Pasang busi baru dan kencangkan dengan torsi yang benar, biasanya 10 – 15 Nm. Terlalu kencang bisa merusak dudukan busi.
  5. Pasang kembali penutup busi dan starter beberapa kali tanpa bahan bakar. Ini untuk memastikan busi baru berfungsi dengan baik.
  6. Isi bahan bakar dan nyalakan mesin. Jika mesin menyala normal, berarti penggantian busi berhasil.

Itulah cara mengganti busi Yamaha Aerox 155 dengan benar. Pastikan gunakan busi standar pabrik dan ikuti prosedur yang tepat agar hasilnya maksimal.

Kesimpulan

Jadi, kapan sebaiknya busi Yamaha Aerox 155 diganti? Secara umum, ikutilah rekomendasi buku pedoman Yamaha, yaitu ganti setiap 6.000 km atau 6 bulan sekali. Atau, maksimal setelah pemakaian 2 tahun agar performa mesin tetap optimal.

Perhatikan juga kondisi busi dan tanda-tanda seperti motor susah distarter, ini menandakan sudah waktunya mengganti busi. Gunakan jenis busi standar pabrik dan ikuti prosedur penggantian yang benar.

Dengan rutin mengganti komponen busi, performa mesin Yamaha Aerox 155 akan tetap prima dan nyaman untuk dikendarai. Jangan lupa lakukan perawatan berkala lainnya sesuai buku pedoman. Semoga informasi ini bermanfaat!

noken as mio aus

Bingung Mengatasi Noken As Mio Aus? Simak Tip Berikut!

Suara mesin yang mendadak kasar dan tidak halus lagi saat dinyalakan? Atau tiba-tiba sepeda motor sering mati sendiri meski sudah diinjak lama? Bisa jadi ini pertanda noken as Mio Anda sudah aus dan perlu diganti.

Sayangnya banyak yang mengabaikan gejala-gejala tersebut dan terus memaksakan kondisi noken as yang sudah aus. Akibatnya performa mesin anjlok, bahan bakar jadi boros, bahkan berisiko fatal jika noken as putus mendadak.

Komponen vital pada mesin ini berfungsi mengatur pembukaan katup gas agar bahan bakar dan udara dapat masuk ke ruang bakar. Jika aus, distribusi campuran bahan bakar jadi tidak sempurna yang mempengaruhi tenaga motor.

Tak pelak lagi, noken as memegang peranan besar bagi performa optimal mesin kendaraan. Karenanya wajib diperhatikan kondisinya agar tidak mudah aus meski pemakaian lama.

Faktor Utama Keausan Noken As Mio

Beberapa faktor penyebab utama noken as mio aus antara lain:

Faktor Usia dan Pemakaian

Semakin tinggi usia kendaraan, maka resiko komponen mesin mengalami keausan juga semakin besar. Apalagi jika pemakaian sepeda motor yang cukup intens setiap harinya. Gesekan yang terjadi pada noken as lama kelamaan akan mengikis permukaannya.

Komponen vital mesin seperti noken as sebaiknya diganti secara berkala, paling tidak setiap 40-50 ribu km untuk tipe sepeda motor bebek Mio. Interval ini bisa lebih pendek lagi jika kondisi jalan yang dilalui cukup ekstrim.

Kualitas Oli Mesin

Fungsi oli mesin yang utama adalah untuk melumasi seluruh komponen bergerak agar gesekan berkurang. Jika menggunakan oli berkualitas rendah atau terlambat menggantinya, maka fungsi pelumasan berkurang.

Akibatnya gesekan pada noken as meningkat yang mempercepat laju keausan. Pastikan rutin mengganti oli mesin sesuai interval waktu yang dianjurkan. Gunakan juga oli dengan kualitas tinggi sesuai standar pabrikan.

Kualitas Noken As

Pemilihan noken as berkualitas menentukan ketahanan dan umur pakainya. Sayangnya banyak beredar noken as kw atau palsu di pasaran yang harganya jauh lebih murah dari noken as original.

Selain bahannya yang kurang baik, kehalusan permukaan noken as kw juga diragukan. Ini justru mempercepat laju gesekan dan keausan saat digunakan. Sebaiknya tetap memilih noken as original meski harus mengeluarkan budget lebih banyak.

Setting Mesin yang Salah

Melakukan modifikasi atau tuning pada mesin berpotensi memberikan performa lebih baik, tapi juga bisa fatal jika dilakukan sembarangan. Setting yang salah bisa membuat beban kerja noken as menjadi berlebihan.

Akibatnya komponen vital ini cepat mengalami keausan bahkan bisa langsung putus. Pastikan tuning dan modifikasi dilakukan oleh bengkel resmi dengan memperhatikan standar kelaikan komponen mesin.

Langkah Pencegahan Agar Noken As Mio Tidak Cepat Rusak

Nah, setelah mengetahui berbagai faktor penyebabnya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah atau setidaknya memperlambat laju keausan pada noken as Mio:

Rutin Ganti Oli Mesin Mio

Jangan sampai lewat dari jadwal rutin mengganti oli mesin. Selain oli yang kotor bisa merusak mesin, interval waktu juga memastikan komponen pelumas masih cukup untuk melindungi gesekan noken as. Gunakan oli dengan kualitas tinggi sesuai standar pabrikan.

Periksa Berkala Komponen Mesin

Lakukan pemeriksaan berkala untuk memantau kondisi komponen mesin, terutama noken as. Jika mulai tampak tanda-tanda keausan seperti permukaan yang tidak rata atau bergerigi, segera lakukan penggantian.

Gunakan Noken As Original

Hindari menggunakan noken as kw atau palsu meski harganya jauh lebih murah. Selain kualitasnya diragukan, juga berisiko merusak komponen mesin lainnya jika putus atau aus prematur. Investasikan noken as original untuk performa dan keamanan maksimal.

Setting Ulang Mesin Jika Perlu

Jika sepeda motor menunjukkan tanda-tanda overheat atau mendadak performanya menurun drastis, bisa jadi setting mesin perlu diulang. Konsultasikan dengan bengkel resmi untuk melakukan penyetelan ulang agar beban noken as kembali normal.

Rawat Secara Berkala

Lakukan perawatan berkala sepeda motor secara menyeluruh meliputi penggantian oli, saringan udara, aki, dan komponen vital lain agar performanya selalu prima. Jangan lupa juga rutin cek kondisi noken as.

Kesimpulan

Demikian ulasan lengkap mengenai berbagai penyebab noken as Mio aus dan tips praktis untuk mencegah atau memperlambat laju keausannya. Dengan perawatan yang tepat, umur pakai komponen vital mesin ini bisa lebih panjang.

Kuncinya lakukan pengecekan dan penggantian secara berkala sebelum noken as benar-benar aus dan putus. Dianjurkan melakukan penggantian noken as setiap 40-50 ribu km agar performa mesin Mio selalu optimal. Semoga informasi ini bisa menjadi acuan bagi para pengendara.

Harga Rem Cakram untuk Motor Ninja R

Harga Rem Cakram untuk Motor Ninja R

Motor Ninja R merupakan salah satu motor sport keluaran Kawasaki yang cukup populer di Indonesia. 

Sebagai motor sport, performa tinggi menjadi salah satu keunggulan utama dari Ninja R. Agar bisa memberikan performa maksimal, komponen penting seperti sistem rem harus berfungsi dengan baik.

Rem cakram merupakan jenis rem yang digunakan pada Ninja R, baik untuk rem depan maupun belakang. Rem cakram memiliki keunggulan dalam hal kinerja pengereman dibanding rem tromol. 

Oleh karena itu, penting untuk merawat dan mengganti komponen rem cakram secara berkala. Berikut adalah daftar harga untuk beberapa komponen rem cakram motor Ninja R:

1. Kampas Rem (Disc Pad)

Kampas rem atau disc pad merupakan komponen yang bergesekan langsung dengan cakram untuk menghasilkan gaya pengereman. Kampas rem cepat mengalami keausan dan perlu diganti secara berkala.

Harga kampas rem Ninja R:

  • Kampas rem depan: Rp 60.000 – Rp 150.000
  • Kampas rem belakang: Rp 50.000 – Rp 120.000

Harga bisa bervariasi tergantung merk dan kualitas kampas remnya. Beberapa merk kampas rem untuk Ninja R antara lain Endurance, NGK, dan Excel. Pastikan membeli kampas rem yang sesuai spesifikasi untuk motor Ninja R.

2. Piringan Cakram

Piringan cakram atau disc rotor merupakan komponen rem cakram yang berputar bersama roda dan bergesekan dengan kampas rem saat pengereman. Piringan cakram bisa mengalami keausan atau kerusakan akibat penggunaan dalam waktu lama.

Harga piringan cakram Ninja R:

  • Piringan cakram depan: Rp 300.000 – Rp 1.500.000
  • Piringan cakram belakang: Rp 200.000 – Rp 1.200.000

Harga piringan cakram baru asli Ninja R cenderung mahal, sehingga banyak yang menggunakan piringan cakram bekas atau merk lain yang kompatibel dengan Ninja R. Pastikan ukuran dan spesifikasi piringan cakram cocok untuk motor sebelum membeli.

Baca Juga :

3. Kaliper Rem

Kaliper rem berfungsi sebagai penegak kampas rem yang mencengkeram cakram saat rem ditekan. Kaliper rem ukuran besar sangat penting untuk pengereman maksimal pada motor sport seperti Ninja R.

Harga kaliper rem Ninja R:

  • Kaliper rem depan: Rp 350.000 – Rp 2.500.000
  • Kaliper rem belakang: Rp 300.000 – Rp 1.500.000

Harga kaliper rem baru asli Ninja R biasanya mahal. Banyak yang menggunakan kaliper bekas atau merk lain yang kompatibel dengan desain mount pada Ninja R. Perhatikan kondisi kaliper rem agar tidak bocor atau macet saat digunakan.

4. Minyak Rem

Minyak rem berfungsi untuk melumasi komponen sistem rem cakram agar bekerja maksimal. Penggantian minyak rem secara berkala penting untuk performa optimal.

Harga minyak rem untuk Ninja R:

  • Minyak rem dot 3: Rp 20.000 – Rp 60.000 (per botol)
  • Minyak rem dot 4: Rp 25.000 – Rp 80.000 (per botol)

Pilih minyak rem sesuai standar DOT yang disarankan untuk motor Ninja R. Hindari campur minyak rem dot 3 dan dot 4 agar performa rem tetap prima.

5. Selang Rem

Fungsi selang rem adalah mengalirkan tekanan minyak rem dari tuas rem ke kaliper untuk menggerakkan kampas menekan cakram. Selang rem aus atau bocor dapat mengurangi efisiensi pengereman.

Harga selang rem Ninja R:

  • Selang rem depan: Rp 25.000 – Rp 60.000
  • Selang rem belakang: Rp 20.000 – Rp 50.000

Ganti selang rem jika kondisinya sudah keras, retak, atau bocor. Pilih selang rem berkualitas yang tahan lama untuk performa optimal.

6. Master Silinder Rem

Master silinder rem berfungsi untuk menghasilkan tekanan hidrolik pada saat tuas rem ditarik. Master silinder aus dapat mempengaruhi power pengereman.

Harga master silinder rem Ninja R:

  • Master silinder rem depan: Rp 150.000 – Rp 400.000
  • Master silinder rem belakang: Rp 100.000 – Rp 350.000

Overhaul atau ganti master silinder rem jika sudah bocor atau tidak bisa menghasilkan tekanan hidrolik yang kuat dan konsisten.

7. Baut dan Mur Piringan Cakram

Baut dan mur berfungsi untuk memasang piringan cakram pada hub roda. Longgar atau ausnya baut dan mur bisa membuat piringan cakram goyang saat berputar.

Harga baut dan mur piringan cakram Ninja R:

  • Baut piringan cakram: Rp 2.000 – Rp 5.000 per biji
  • Mur piringan cakram: Rp 2.000 – Rp 5.000 per biji

Ganti baut dan mur piringan cakram jika sudah aus atau bengkok agar piringan cakram terpasang kencang dan tidak goyang saat digunakan.

Demikian daftar harga untuk beberapa komponen rem cakram motor Ninja R. 

Pastikan selalu memeriksa kondisi komponen rem secara berkala untuk performa pengereman yang optimal. 

Gunakan komponen rem berkualitas yang sesuai standar untuk mendapatkan pengereman maksimal pada motor sport Ninja R.

Optimalisasi Performa Yamaha Mio dengan Roller Rocker Arm dan Kem Set

Optimalisasi Performa Yamaha Mio dengan Roller Rocker Arm dan Kem Set

Ketika berbicara tentang peningkatan performa sepeda motor, terutama Yamaha Mio, banyak komponen aftermarket yang dapat memainkan peran penting. Salah satunya adalah Roller Rocker Arm dan Kem Set. 

Melalui artikel ini, kami akan menggali lebih dalam tentang bagaimana kedua komponen ini dapat meningkatkan performa motor Anda dan mengapa investasi di dalamnya mungkin layak pertimbangan.

Memahami Roller Rocker Arm dan Kem Set

Roller Rocker Arm adalah komponen yang bertugas menggerakkan klep. Dengan desain yang lebih presisi, komponen ini dapat meningkatkan efisiensi kerja mesin dan menghasilkan tenaga yang lebih optimal. 

Sementara Kem Set berfungsi untuk mengatur timing pembukaan dan penutupan klep, memastikan suplai udara dan bahan bakar yang efisien ke ruang bakar.

Varian yang Tersedia

Ada dua tipe yang dapat Anda pilih, yaitu K1R dan K2R:

  • K1R: Cocok digunakan untuk klep dengan spesifikasi standar.
  • K2R: Dirancang khusus untuk mesin yang sudah dimodifikasi dengan diameter klep yang lebih besar.

Kedua tipe ini menawarkan tingkat efisiensi yang berbeda, dengan K2R cenderung memberikan performa yang lebih agresif.

Baca Juga :

Keuntungan Menggunakan Roller Rocker Arm dan Kem Set

  1. Peningkatan Efisiensi Mesin: Dengan pembukaan klep yang lebih tinggi, suplai bahan bakar dan udara menjadi lebih optimal, meningkatkan responsivitas mesin.
  2. Pemasangan yang Mudah: Tidak perlu modifikasi lebih lanjut, kedua komponen ini mudah dipasang dengan fitur “colok” yang memudahkan pemasangan.
  3. Harga Terjangkau: Dengan investasi sekitar Rp 550 ribu, Anda bisa mendapatkan peningkatan performa yang signifikan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Tips Optimalisasi Performa

Agar mendapatkan hasil maksimal, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Untuk tipe K2R, disarankan untuk menjaga jarak antara klep in dan ex sekitar 3,5 mm.
  • Meski Mio dengan klep standar bisa memakai K2R, posisi sitting klep harus disesuaikan agar tidak beradu ketika overlapping.

Kesimpulan

Investasi pada Roller Rocker Arm dan Kem Set bisa menjadi langkah cerdas bagi Anda yang ingin meningkatkan performa Yamaha Mio tanpa harus melakukan banyak modifikasi. 

Dengan pemilihan komponen yang tepat, performa mesin dapat dioptimalkan sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih memuaskan.

helm arai

Wau !! Bisa Dapat Nmax Dengan Beli Helm Arai Ini !

Yamaha Mekar Motor memberikan penawaran menarik bagi yang ingin membeli helm Arai atau Yamaha NMax.

Promosi ini tentunya menjadi kabar baik, khususnya bagi masyarakat di wilayah Jabodetabek yang ingin membeli kedua produk tersebut. Karena Yamaha Mekar Motor menawarkannya dalam satu bundel, yakni NMax Arai Quantum J.

Selain untuk mendapatkan NMax, tujuan dari program ini adalah agar helm Arai lebih mudah diakses oleh masyarakat luas. Eric Saputra, pemilik Yamaha Mekar Motor di Bintaro, Jakarta Selatan.

Eric menjelaskan, paket ini spesial karena konsumen mendapatkan unit NMax yang disesuaikan dengan warna helm. Selain itu, cat Cargloss yang digunakan pada NMax versi custom juga standar pabrikan.

Namun, Eric mengingatkan calon pembeli untuk berebut melakukan pemesanan karena unit terbatas. Dan helm pilihannya adalah Arai Quantum J, juga ada Arai Ram5.

Baca Juga :

Nmax terbaru mulai dari 19.8 jutaan dapat dibeli dengan cash maupun secara kredit dengan dp motor nmax minimal 2,5 juta.

Unitnya tidak banyak, karena kami sesuaikan dengan kuota helm yang tersedia. Jumlah Prime Gears Boss ini tidak boleh lebih dari 10.

Konsumen cukup membayar uang muka (DP) total Rp 56 juta dalam 35 kali cicilan Rp 1.507.000 atau 23 kali cicilan Rp 1.947.000 per bulan untuk memiliki Yamaha NMax Arai ini. Bagi yang ingin membeli Yamaha NMax secara tunai, helm ini bisa ditukar Harganya Rp 36.600.000.

Belum tentu ada yang punya uang 56 juta rupiah mau beli helm Arai. Namun dengan program ini, konsumen bisa mendapatkan keduanya. Selain itu, kami memfasilitasi pembayaran cicilan. “Jangan khawatir, konsumen tetap mendapatkan garansi 5 tahun untuk helm Arai mereka,” kata Eric.

Lebih lanjut Eric menyatakan, pelanggan akan bisa mendapatkan perangkatnya pada 1 Februari 2019. Tak hanya dibundel dengan model Arai Quantum J atau Ram 5, Eric menyebut Yamaha Motor Mekar juga akan melakukan promosi serupa dengan model lainnya.

Promosi ini baru saja dimulai. Eric menyimpulkan rencananya nanti akan ada promosi Yamaha MT-15 dengan Arai Supermoto dan Yamaha R25 dengan Arai RX-7X.